Tulisan Untuknya, Tentangnya

Mendapatimu duduk di dekatku, memandangku dan berbicara padaku, sungguh membuat rasa di hati ini kelu. Namun entah kenapa, jauh di balik rasa sakit itu, terselip rasa nyaman ketika kau bertanya tentang pendapatku, mendengarkanku, menimpali celetukanku...

Jujur, aku ingin lebih lama duduk di sana, di dekatmu. Berbicara denganmu... Mendengar suara dan ceritamu.. Didengarkan olehmu... Melihat tawamu...

Aku ingin mengenalmu lebih jauh... Tentang keluargamu, kehidupanmu, pemikiranmu... Aku pun ingin bercerita padamu, tentang keluargaku, kehidupanku dan pemikiranku... Rasa nyaman yang muncul ketika kau mendengarkan ceritaku akhirnya menyingkirkan rasa sakit agar tak berharap padamu... Tetapi, apa daya... Aku kembali berharap...

Tulisan Untuknya

sesak... sakit kurasakan ketika mendengarmu berucap manis pada yang lain...

cemburukah aku? bolehkah bila aku merasakan kecemburuan itu? ataukah aku tak pantas merasakannya karena aku bukanlah siapa-siapa bagimu?

ya, benar. aku bukanlah siapa-siapa bagimu. bukan orang yang kau sayangi atau bahkan yang ada dalam pikiranmu saat ini.. aku tahu dan aku membenci diriku yang masih terus saja mengharapkanmu. mengharapkan bahwa akulah orang yang dituju oleh ucapan manismu..

aku terlalu berharap dan terlanjur berharap...

Tulisan Untuknya

aku tak ingin berharap. aku tahu aku tak pantas berharap. namun sekalinya aku berharap, aku akan terus berharap dan tak bisa berhenti mengharapkanmu.. meski aku tahu harapanku tak akan terkabul.. entah kenapa, aku terus berharap bahwa kau juga menyukaiku, seperti atau bahkan lebih dari aku menyukaimu.
entahlah.. mungkin aku yang memang terlalu besar kepala, berpikir bahwa kau juga menyukaiku. namun hatiku mengamati, tindakanmu kepadaku berbeda dengan tindakanmu pada teman perempuan lainnya.. salahkah hati ini bila mengharapkanmu?

tolong, bila kau tidak memiliki perasaan apapun padaku, tolong perlakukan aku seperti teman-teman perempuan lainnya.. jangan buat aku berharap padamu hanya karena kau memperlakukanku beda. aku tidak ingin kecewa dan tidak ingin pula mengecewakanmu... hik hikk..

Catatan Harian Rufarufa

akhir-akhir ini, entah kenapa sepertinya aku dicurigai oleh penduduk kos... TT_TT

gini, kamis kemarin 2 orang mbak kosku ada yang kecolongan, uang 100rb dan laptop. nah, si mbak yang kehilangan laptop yakin kalau yang nyuri itu orang dalam. sabtu malam kemarin, aku sampe dipanggil kumpul buat rapat dan si mbak yang kehilangan lappie itu menyuruh semua yang kumpul (termasuk aku) untuk bersumpah di hadapan Al Qur'an. mbaknya memberi waktu sampai hari selasa bagi si maling untuk ngaku. kalau sampai hari selasa nggak ada yang ngaku, bakal diadakan rapat lagi dan si mbak akan membeberkan siapa si maling itu di hadapan temen2 kos (mbaknya udah tahu siapa orangnya) serta langsung mengusirnya dari kos hari itu juga.

Tulisan Untuknya

di pagi yang sedikit mendung itu
dinginnya suhu menusuk tulangku
namun kudengar suaramu memanggilku
sinar mentari pun muncul dan menembus kelabu

ingin kuulang saat itu
saat dimana angin semilir mengirimkan
sapaanmu kepadaku
saat dimana sinar mentari muncul
dan mengulum senyum di wajahmu
saat dimana aku merasakan
debaran jantungku karenamu...

#untuk orang yang menyapaku di Rabu pagi >_<

Opini: Benci

Lucunya hidup ini
manusia saling suka dan benci
apabila suka amat suka sekali
apabila benci dibawa sampai mati
Tak bisakah hidup seperti Nabi?
tak ada yang beliau benci maupun yang digila-gilai
tak semua hal yang disukai adalah baik sejati
begitu pula dengan yang dibenci tak seluruhnya buruk sejati
Keadilan hanya Tuhan yang memiliki
Ia tahu segala baik dan buruk dalam hidup ini
mungkinkah kau akan bersanding dengan yang kau benci
dan mungkinkah yang kau sukai ternyata mengkhianati
tiada yang mengetahui
selain Ilahi Robbi...

Aku membuat puisi ini karena sadar dan ingin tertawa melihat tingkah teman-teman di sekitarku. begini ceritanya. misalkan ada anak dengan nama si A. pada semester lalu ia bilang kalau ia membenci si B. karena B tahu ia dibenci oleh A, maka si B juga membenci si A. nah, ada lagi si C. si C ini tidak terlalu suka pada si A dan juga benci pada si B sedangkan si A dan B juga tidak menyukai si C. intinya, si A, B dan C saling tidak menyukai satu sama lain.

My Favourite: Song

pernah dengar lagunya Miley Cyrus yang berjudul You'll Always Find Your Way Back Home nggak? lagu ini ia nyanyikan pada filmnya yang berjudul Hannah Montana the Movie (kalau nggak salah). menurutku, lagu tersebut memiliki makna yang dalam dan sepertinya agak cocok dengan nama blog-ku ini (Home Sweet Home) hehe...

lagu ini menggambarkan tentang seorang pelajar (mungkin mahasiswa seperti saya) yang menuntut ilmu dan berusaha meraih mimpinya di kota (atau bahkan negara) lain. tetapi, bagaimanapun, seberapa besar kita berubah, gaya rambut kita, style baju kita, pemikiran kita, kita tetap menemukan tempat untuk pulang, yaitu kampung halaman. jadi, saran saya, kalau kita merasa jenuh dengan kegiatan sekolah atau kampus, atau jika kita sudah sukses mencapai cita-cita (aamiin..), ada baiknya kita kembali ke rumah, ke kampung halaman kita, di mana orang tua, teman-teman dan keluarga kita menunggu di sana... :)

ini dia lirik lagunya mbak Miley tadi. lirik ini ku-copy dari http://www.lyricsmode.com. silakan amati liriknya, sekalian download lagunya (di 4shared ada kok) ... :)

My Favourite: Flower

yang namanya cewek pasti suka bunga, kan? tentu saja, karena aku cewek, aku juga suka bunga. berikut bunga-bunga yang kusukai~~

Bunga Matahari

yap! aku suka bunga yang berwarna kuning ini. entah kenapa, setiap melihat bunga ini, aku menjadi bersemangat. jantungku berdegup kencang dan aku terus tersenyum melihatnya. yah, pada dasarnya aku memang penyuka warna kuning. hehe :D

Catatan Harian Rufarufa

hari ini, aku ada di rumah. bukan di kos maupun kampus. rasanya senang ada di rumah. :)
namun, ada sesuatu yang aneh pada diriku. entah, mungkin ini hanya perasaanku, tetapi aku merasa ada sedikit jarak antara aku dan teman dekatku.. kami tak lagi sedekat dulu, bercerita tentang berbagai hal hingga tertawa-tawa...

cerpen

ngomong-ngomong... semenjak memiliki blog, aku tak tahu dan bingung harus menulis apa. lalu malam, eh, pagi ini aku mendapat ide, kenapa tak kutampilkan saja cerpen yang dulu pernah kubuat pada tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia di waktu SMA?? akhirnya, inilah cerpen yang membuatku sedikit puas saat mengumpulkannya pada Bu Hesty, guru Bahasa Indonesia-ku saat itu. mohon komentarnya, ya... arigatou gozaimasu...

kalau lihat blogku, aku jadi mengingat pertanyaan mbak di BEM FP saat di-screening untuk menjadi panitia seminar internasional...
"kamu punya laptop?" tanya si mbak.
"nggak, mbak," jawabku.
"punya blog?" tanya si mbak lagi.
dulu, aku menjawab, "kalo blognya universitas sih punya mbak.."
tetapi sekarang aku akan menjawab dengan pasti, "punya, mbak."
dengan tambahan gumaman di hati, "tapi masih belum mahir pakenya, mbak..."
hehe :P

Untuk Ayah

Rindu hati ini takterbendung
Sayangku tak tersambung
Ingin kusampaikan
Ingin kuungkapkan
Namun waktu dan takdir tak sudi mengizinkan

hidup memang tidak adil.. jadi jangan menuntut keadilan dari hidup